RSS
Facebook
Twitter

March 16, 2012



Assalamualaikum Wr. Wb.
Hidup merupakan anugerah yang sangat indah yang allah berikan kepada hamba-hambanya. Orang-orang yang berhasil pasti bisa menikmati indahnya kehidupan ini biarpun selalu ada hambatan-hambatan yang terjadi. Hambatan-hambatan itu bisa berupa ujian dari allah dan hambatan yang berupa godaan dari setan. Alangkah baiknya ketika kita meniru orang-orang yang sudah berhasil dalam hidup ini, entah berhasil dalam hal pendidikan, karier, keuangan, sosial, maupun agama.

Perkenalkan, nama saya Rudiasa, alhamdulillah masih diberikan kesempatan oleh allah untuk mencari dan mengamalkan ilmu di Universitas Negeri Malang. Saya merupakan orang yang selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik, terutama dalam hal bersyukur dan tidak mengeluh, tapi semua itu tidak mudah dan butuh waktu untuk menjadikannya benar-benar nyata. Sering sekali ketidaksyukuran dan mengeluh datang dalam kehidupan saya, entah mengapa itu semua bisa terjadi, yang jelas saya tidak pernah merencanakan hal-hal buruk tapi tetap saja semuanya terjadi. Masalah kehidupan pribadi, mencari ilmu, mencari pengalaman, dan mencari pendapatan merupakan hal-hal yang membuat saya sering mengeluh dan tidak bersyukur. Itu semua dikarenakan antara rencana dan realita sering tidak sama, ketika merencanakan sesuatu hampir 75% pasti gagal, entah disebabkan oleh faktor eksternal maupun faktor internal, dan menurut pengalaman, faktor eksternal dalam bentuk kesempatanlah yang paling mendominasi.

Kehidupan pribadi
Dilema berpacaran merupakan masalah yang paling menonjol dalam kehidupan pribadi saya, di satu sisi pacaran dilarang oleh agama, tapi di sisi lain saya butuh seorang perempuan sebagai pendamping kehidupan saya. pacaran merupakan hal yang baik dalam kehidupan ini ketika kita butuh orang yang benar-benar mengerti kita, ada ketika kita butuh, membangunkan kita ketika adzan subuh berkumandang(lewat SMS), mengingatkan kita saat sholat tiba, dan selalu mendukung kita dalam melakukan aktivitas-aktivitas positif.

Masalah lain yakni mengenai tujuan hidup, sampai sekarang belum tahu besok mau kemana. keinginan pribadi dan keinginan orang tua sangat bertolak belakang. Orang tua ingin saya menjadi orang yang mempunyai pangkat dalam bentuk formal, seperti menjadi guru, pegawai kantor, dan PNS, tapi di sisi lain saya tahu menjadi semua itu pasti sulit, karena setiap tahun PTN dan PTS mewisuda ribuan mahasiswanya dan setiap tahun pula sangat sedikit perusahaan-perusahaan serta sekolah membuat lowongan kerja di berbagai media masa. Banyak sekali sarjana yang masih sibuk mencari tempat kerja di berbagai perusahaan dan sekolah, padahal kalau kita menelaah baik-baik ada ribuan usaha yang memiliki prospek baik dalam kehidupan ini, Cuma di sini mereka belum mempunyai mindset tentang nikmat dan enaknya menjadi pengusaha. Dari semua itu bisa disimpulkan bahwa mahasiswa indonesia orientasinya masih mencari kerja, bukan membuat pekerjaan. Keinginan saya pribadi yakni menjadi pengusaha, karena dengan manjadi pengusaha kita bisa lebih mudah membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu, terutama mereka yang kelaparan di pinggir jalan.

Mencari ilmu
Mencari ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan jika kita ingin berhasil. Dulu saya disuruh salah satu dosen saya untuk membuat jadwal aktivitas sehari-hari dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Satu hari, dua hari, tiga hari jalan, tapi setelah itu semuanya menjadi seperti semula. Banyak faktor yang menyebabkan semua itu terjadi, salah satunya tidak ada teman/sahabat/pacar/istri yang mengawasi dan mengingatkan. Banyak sekali hambatan-hambatan mencari ilmu di UM, dari cara mengajar dosen, keramaian teman-teman sekelas, malas membeli buku-buku referensi, banyak kegiatan organisasi, dan ketidakseriusan dalam kuliah.

Mencari pengalaman
Banyak sekali hal positif yang saya dapat dari berorganisasi, salah satunya tidak malu ketika berbicara di depan orang banyak. Organisasi merupakan tempat tambahan dalam mencari ilmu di dunia perkuliahan, dengan organisasi kita bisa mengenal banyak teman, dosen, dekan, bahkan sampai rektor. Organisasi juga bisa kita gunakan sebagai wadah rekreasi seperti ikut acara-acara formal di luar kampus yang tidak semua mahasiswa bisa mengikutinya. Saya sendiri ketika ikut organisasi bisa pergi ke Universitas Brawijaya, IAIN Sunan Ampel Surabaya, ISID Gontor Ponoroga, dan Universitas Trunojoyo Madura. Tapi organisasi bisa membuat kita memperoleh indeks prestasi(IP) jelek jika organisasi itu mempunyai banyak program kerja yang harus dilaksanakan setiap minggu. Saya termasuk korban dari banyaknya program kerja dalam organisasi karena sampai sekarang saya belum bisa mengatur waktu antara kuliah, berorganisasi, bermain, dan mencari pendapatan.

Mencari pendapatan
Salah satu keinginan besar saya ketika masih menjadi mahasiswa di UM ialah mendapatkan pendapatan secara kontinyu dari usaha/kerja. Banyak usaha yang sudah saya coba tapi semuanya gagal, dari mulai bisnis online seperti PTC, PPC, jualan barang elektronik di ebay, PTR, dll. Penyebab utama ialah ketidakfokusan dan belum diizinkan oleh allah. Mungkin allah menginginkan saya untuk mencari ilmu terlebih dahulu, jadinya sampai sekarang belum punya pendapatan secara kontinyu.

Keinginan tuk berhasil
Dari semua masalah di atas saya percaya bahwa allah lah yang menjadi dalang di balik semuanya, allah ingin menguji keseriusan dan kesabaran saya hingga beliau memberikan halangan-hambatan ke dalam kehidupan saya. Memang sakarang saya belum berhasil untuk melaluinya, tapi suatu saat nanti saya percaya bahwa saya mampu untuk melaluinya. Tulisan ini merupakan kisah nyata dalam kehidupan saya, semoga bisa menjadi pengalaman teman-teman dalam melanjutkan kehidupan ini. Teruslah menjalani kehidupan ini, lakukan yang terbaik dan berusahalah terus bersyukur serta tidak mengeluh. percayalah bahwa di setiap kesulitan pasti ada kebahagiaan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 comment:

Post a Comment