RSS
Facebook
Twitter

June 23, 2013

4.26 PM


Buku merupakan teman setia ketika aku sedang mempunyai banyak waktu luang. Ia sering membuatku tertawa terbahak-bahak seperti orang gila. Tak jarang pula ia sering membuatku bersedih dan sadar bahwa fenomena seperti itu memang ada. Sebuah kata-kata yang dirangkai dengan kreatifitas otak manusia dan dibumbuhi dengan hati nurani si penulis. Itulah arti buku menurutku. Entah buku itu bermanfaat atau tidak untuk orang lain, yang pasti aku sangat menghormati “Si Penulis” sebuah buku. Mungkin orang mengira menulis itu mudah, padahal dalam kenyataannya menulis itu sulit. Butuh konsep yang sangat jelas, Butuh pemilihan kata yang sesuai dengan judul, serta butuh imanjinasi yang sangat kuat dalam merangkai setiap bagian agar terlihat tetap serasi antara kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

Di zaman milenium seperti ini semuanya menggunakan bahasa mancanegara. Menggunakan bahasa Inggris salah satunya. menurutku bukan salah satunya, tapi satu-satunya. Bahasa inggris sudah menjadi bahasa internasional, mungkin itu yang membuat banyak orang tergila-gila untuk menggunakannya. Dari mulai pengayuh becak sampai eksekutif muda berupaya untuk menggunakannya. Dari mulai orang yang tinggal di pelosok desa sampai orang-orang yang tinggal di kota metropolitan juga berupaya untuk menggunakannya. Bahkan tak jarang pula aku menjumpai pengamen-pengamen yang berkeliaran dipinggir jalan juga berupaya menggunakan bahasa itu.

Sebagai penduduk asli indonesia, aku mempunyai pertanyaan kecil ketika menghadapi hal semacam itu. “apakah berbahasa inggris itu merupakan hal yang wajib?”. Pertanyaan ini muncul ketika aku melihat persyaratan-persyaratan untuk masuk dunia kerja. Banyak poin yang disajikan disitu dan ada satu poin yang membuat pertanyaanku muncul, yakni “bisa berbahasa inggris”. Hatiku berkata, “itukan perusahaan yang ada di indonesia. terkait produksi dalam hal pembelian barang juga disediakan oleh orang indonesia. Masalah penjualan barang juga dijual di wilayah indonesia. Terkait saham yang ada diperusahaan itu juga dikuasai oleh orang indonesia. Terus ngapain ada syarat “bisa berbahasa inggris” kalau semuanya sangat berhubungan dengan indonesia?”.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

June 21, 2013

Friday, June 21, 2013



Today a ray of sunlight is beauty. The power give me energy to work at Taspen Company chapter Malang. Three week ago I start work at Taspen Company. Actually not work, but novice. I don’t care about this status. I care about my activity in the Taspen Company. Two month I work in there, june until july 2013. I guess work in there is nice because I work as part-time. 8 am until 12 pm, this is my time for work in there. A week I just work at five day, Monday until Friday. So I have many time for my another activity.

Taspen Company chapter Malang is near Arjosari Station. He have big building. Many public servant. Two until five security and many paper. Many box in the file room. I work in there, fileroom. The name of “fileroom” in the Taspen Company is different with another company. The name of fileroom in there is “Dosirroom”. Mr. Budi, he is my leader in dosirroom. He is from Jakarta, so his java language is bad. I like this people. He have a good heart, care with me and another people in there.

As novice, I just help in there. I help regulate box from teller office, bring document to information office, scan some documents, input document to central server, etc. I thing this activity is good. I know about the kind of document in Taspen Company, I understood about how to input document to central server, and I get new friends and teacher. Another benefit I know how feel to be a real public servant, Help another people, and have a positive activity.

Today my teacher visit me in the Taspen Company. She is Mrs. Sulastri. She work at Malang University as economy teacher. I know this people because aften follow her class. Mrs. Sulastri speaking with Mr. Budi about my activity in there. She thank to Mr. Budi because he approve my desire to novice in here. She also apologize to him because haven’t a time for visit me. Alhamdulillah today she have a time for visit me. In the last convergency I make a photo with Mr Budi, Mrs. Sulastri, and another employment in there. This activity is beauty, I like it.

Writer : Rudiasa (Student of Malang University)