Malas merupakan tindakan yang sangat disenangi setan. Setan akan selalu menggoda manusia untuk malas dalam melakukan sesuatu, terutama malas dalam menyembah Allah seperti malas sholat, mengaji, mencari ilmu, dan mencari pendapatan. Semua orang pasti pernah mengalami penyakit ini, terutama mereka yang tidak mempunyai kegiatan kontinyu dalam kesehariannya. Menurut Ibu Satia, selaku dosen di Fakultas Ekonomi UM ternyata penyakit malas hanya bisa diobati dengan satu cara, yakni “DILAWAN”. Hanya cara inilah yang bisa mengusir penyakit malas yang selalu bertamu di tubuh kita. Memang berat untuk melakukannya, tapi orang-orang yang telah berhasil ternyata mampu untuk melakukannya. Mereka dan kita sama-sama makan nasi dan sama-sama diberi waktu 24 jam oleh allah dalam menjalani kehidupan ini, jadi seharusnya kita juga bisa seperti mereka, yakni melawan rasa malas.
Saya termasuk orang yang selalu disinggahi rasa malas dalam setiap kehidupan saya, terutama ketika mengawali hari di pagi hari. Dari dulu sampai sekarang belum bisa yang namanya bangun sebelum subuh dan bisa sholat berjamaah di masjid secara terus-menerus. Padahal sebelum tidur saya selalu niat untuk bangun pagi dan menggunakan alarm untuk membangunkan diri saya, tapi sampai saat ini sulit untuk melakukannya. Penyebab utama dari masalah ini ialah sifat malas yang ada dalam tubuh saya, ditambah lagi dengan dinginnya udara kota Malang di pagi hari dan niat yang kurang kuat untuk melakukannya.
Kalau mengandai-andai, andai saja Allah memberikan sifat malas untuk hamba-hambanya yang ingin melakukan kegiatan negatif, pasti kehidupan di dunia ini sangat menyenangkan. ketika subuh, masjid dan musholla penuh dengan orang sholat berjamaah, ketika pagi hari semuanya kerja, siangnya istirahat, dan sore serta malam harinya bisa berkumpul dengan keluarga yang kita sayangi. Kita memang tidak akan pernah bisa mencela allah dalam setiap ketetapanNya, tapi andai saja ini terjadi pasti sangat menyenangkan.
Setelah saya browsing di internet saya menemukan beberapa artikel mengenai cara-cara untuk menjauhi dan menghindari rasa malas, berikut cara-caranya:
- Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang
- Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk menjadi berbaring karena itu bisa membuat kita ketiduran
- Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Kalau sebagai anak kos bisa disiasati, yakni berpindah dari kamar tidur ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa ke dapur
- Menghirup udara segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran. Sebagai anak kos bisa disiasati dengan menciptakan aroma terapi, misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas angin, bisa menyalakan kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala ruangan
- Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah, ini bisa diganti dengan kegiatan lain seperti merapikan rak buku yang berantakan, atau kegiatan lain yang intinya bisa menggerakkan otot-otot kita
- Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman kost, hati-hati dalam mengerjakan kegiatan ini, jangan sampai lupa bahwa tujuan utama dalam berbincang-bincang ini ialah untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol dan ngegosip
- Membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal
Itulah beberapa cara untuk menjauhi dan menghindari rasa malas, tapi yang terpenting jangan lupa untuk berdo’a kepada allah agar selalu dijauhkan dari sifat malas. Semoga sedikit artikel ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua, terutama diri saya pribadi. Just do it, not more speaking, and always pray, I think this is key to success.
Penulis : Rudiasa
0 comment:
Post a Comment