RSS
Facebook
Twitter

November 8, 2012

Tak terasa sudah hampir dua tahun tinggal di Kota Pendidikan Malang. Kota yang sangat panas ketika di siang hari dan menjadi sangat dingin di malam hari, Kota yang penuh sesak dengan hiruk pikuk mahasiswa dan mahasiswi yang setiap tahunnya selalu datang dan pergi, Kota yang mempunyai ciri khas, yakni macet ketika pagi dan sore hari, dan kota yang mempunyai Klub Sepak Bola besar dan pendukungnya yang fanatik yakni Arema Indoesia dan Aremania. 

Beberapa minggu yang lalu Rudi telah membuat salah satu keputusan penting untuk fokus melakukan 1 kegiatan yang positif dan bermanfaat selain kegiatan kuliah, yakni belajar corat-coret(Menulis). Untuk merealisasikan keputusan itu maka Rudi ikut Forum Lingkar Pena Malang(FLP). melihat cara pendaftarannya yang mudah dan manfaat yang akan Rudi dapat nanti sepertinya menguntungkan, maka setelah merenung dan berpikir sejenak Rudi memutuskan untuk mengikuti organisasi ini. setelah mendaftar Rudi mendapat sebuah buku tentang kumpulan kisah kehidupan yang dialami teman-teman FLP. Buku ini berjudul “Ada Kisah di setiap Jejak(buku edisi 2 yang diterbitkan FLP Malang). Buku ini sangat luar biasa bagus karena kontennya mudah dicerna, cocok untuk anak muda, ceritanya menginspirasi, dan cerita yang disajikan sangat dekat dengan kehidupan kita. Ketika membaca buku ini Rudi seperti orang gila, tertawa terbahak-bahak karena kisahnya sangat lucu(contohnya seperti cerita yang berjudul “ Nungging itu Sehat!” Dan “Lelaki tak Dikenal”). namun ketika membaca cerita berikutnya Rudi seperti orang yang sedang putus cinta, sedih, galau, dan sadar ternyata hidup ini begitu keras(contohnya seperti cerita yang berjudul “Gambar-gambar Sejarah” dan “15 Februari”). Banyak penulis hebat yang menuangkan ide kreatifnya dalam buku ini, seperti Fahrul Khakim, Gusti Aisyah Putri, Mohammad Faisal, Firsty Inayatie Sakina, Arif Bawono Surya, Achmad Hidayat, Maulida Azizah, Nur Muhammadian, Lin Wulynne, Fauziah Rachmawati, Heri Mulyo Cahyo, M. Mahfuzh Huda, Rizza Mar’atus Sholikhah, Gumilar Prastio, Izfy Meeza Agie Botianovi, dan Dwi Putri Pertiwi. 

Oya sampai lupa memperkenalkan diri, nama lengkap Rudi ialah Rudiasa, Rudi tinggal di Dsn. Tegalan RT/RW: 003/002 Ds. Curahmalang Kec. Sumobito Kab. Jombang(sebuah dusun kecil yang berada di perbatasan Kab. Jombang dan Kab. Mojokerto). Rudi sekarang masih belajar di Universitas Negeri Malang(UM) dengan kosentrasi ilmu Akuntansi. Selain kuliah Rudi juga ikut LSO Muslim Studi, itu merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak dalam ranah kerohanian agama islam yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. 

Tujuan mengikuti organisasi ini ialah untuk mempermudah Rudi dalam menyusun skripsi beberapa semester lagi, selain itu tujuan Rudi juga ingin mempunyai pengalaman dan teman baru yang baik dan pintar dalam bidang tulis-menulis. Tujuan terakhir Rudi yang paling besar ialah mendapat penghasilan dari tulis-menulis dengan cara menerbitkan buku dan mengirim artikel ke media cetak. Rudi sebenarnya telah mempunyai beberapa tulisan tetapi tulisan itu tidak berstruktur dan kata-katanya masih belum tertata rapi, harapan Rudi mengikuti organisasi ini ialah agar bisa memperbaiki tulisan yang sudah Rudi buat. Just do it, not more speaking, and always pray. I think this is key to success. 
Penulis : Rudiasa

1 comment:

  1. Dwi aris alfandi5:47 AM, August 17, 2014

    Bang mohon kasih tau caranya gabung di flp malang ?

    ReplyDelete