RSS
Facebook
Twitter

August 27, 2014

5 Golongan Manusia menurut Islam

Agama islam ialah agama yang sempurna dan universal. Semua aspek kehidupan sudah diatur oleh islam. Mulai dari cara kita makan sampai cara kita mendirikan sebuah negara. Agama islam juga bisa diterapkan di mana saja, termasuk di Korea Utara dan Israel. Islam adalah kata bahasa arab yang terambil dari kata salima yang berarti selamat, damai, tunduk, pasrah, dan berserah diri. Objek penyerahan diri ini ialah Pencipta seluruh alam semesta, yakni Allah SWT. Dengan demikian, Islam berarti penyerahan diri kepada Allah SWT sebagaimana tercantum dalam Al Qur’an surat Ali Imran ayat 19, yang artinya “sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah adalah Islam..”

Di dalam agama Islam terdapat 5 golongan manusia yang berkaitan dengan akidah mereka kepada Allah SWT, yakni:

1. Golongan Mu’min, yakni golongan yang menerima dan menyakini rukun iman yang enam, iman kepada Allah, MalaikatNya, KitabNya, RasulNya, Hari akhir, dan TakdirNya dengan tulus dan jujur. Golongan ini tidak hanya menerima akidah dengan hatinya, melainkan juga mengakui dengan lisannya, dan mengamalkan dengan tingkah lakunya. 

2. Golongan Kafir, yakni golongan yang menolak rukun iman secara terang-terangan. 

3. Golongan Munafik, yakni golongan yang pada lahirnya menerima akidah islam namun sebenarnya hatinya menolak dan tidak mempercayai akidah islam. Berikut merupakan sabda Rasul menganai golongan munafik, Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa tertanam dalam dirinya empat hal, maka ia benar-benar seorang munafik sejati, dan barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal, maka dalam dirinya tertanam satu kemunafikan sehingga ia meninggalkannya, (yaitu) (1) Apabila berbicara ia berdusta (2) Apabila membuat kesepakatan ia mengkhianati (3) Apabila berjanji ia mengingkari (4) Apabila berdebat ia tidak jujur.' Namun di dalam hadits Sufyan disebutkan, 'Barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal ini maka di dalam dirinya terdapat salah satu ciri kemunafikan. '"{Muslim 1/56}

4. Golongan Musyrik, yakni golongan yang mempersekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain. Di zaman Rasul dulu para penduduk Mekkah menyekutukan Allah SWT dengan patung-patung, diantaranya dengan patung Latta dan Uzza. Sehingga, Golongan ini selain menyembah Allah SWT juga menyembah benda-benda lainnya sebagai perantara, diantaranya dengan patung.

5. Golongan Murtad, yakni golongan yang dulunya beriman kepada Allah SAW kemudian keluar dari agama Islam. 

Dimanakan posisi kita? Semoga kita mampu istiqomah berada di golongan pertama, yakni Golongan Orang Muk’min agar kita bisa bareng-bareng masuk surga dan bisa melihat Allah SAW serta bersendau gurau dengan kekasihNya, Rasulullah Muhammad SAW.

Daftar Tujukan 
-Al Qur’an dan Hadist Shahih Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
-Karim, Adiwarman A. 2010. Bank Islam :Analisis Fiqih dan Keuangan (Edisi 4). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Penulis : Rudiasa, S.E

0 comment:

Post a Comment