RSS
Facebook
Twitter

March 21, 2012

Belajar Ilmu yang tidak Aku Sukai

 
Mencari ilmu merupakan aktivitas yang menyenangkan jika ilmu yang kita pelajari merupakan ilmu yang kita sukai dan bermanfaat untuk kehidupan kita. Bermacam-macam ilmu telah allah siapkan bagi hamba-hambanya yang membutuhkan. Banyak sekali ilmu-ilmu yang sangat berguna bagi kehidupan kita, salah satunya ilmu akuntansi. 

Dulu ketika masih duduk di bangku SMA, ilmu akuntansilah yang paling saya senangi. Ilmu akuntansi telah membawa saya menjadi salah satu orang yang bisa menyeimbangkan berbagai hal yang terjadi di dunia ini, salah satunya menyeimbangkan antara mencari kebaikan untuk dunia dan mencari kebaikan untuk akhirat. Alasan lain kenapa saya menyukai ilmu akuntansi ialah karena guru akuntansi yang mengajar saya merupakan guru yang sangat mengerti siswa-siswanya, jadi ketika kita belajar di kelas kita merasa sangat nyaman dan menyenangkan. Dasar dari ilmu akuntansi ialah debit dan kredit harus seimbang. Ilmu ini sangat unik karena biarpun banyaknya nominal angka dan banyaknya transaksi yang terjadi pasti hasilnya seimbang antara debit dan kredit. 

Setelah lulus kuliah saya mendaftar di beberapa PTN di jawa timur dan akhirnya bisa diterima di Universitas Negeri Malang dengan jurusan S1 Akuntansi. Sangat menyenangkan ketika pertama kali mendengar berita baik ini. Mata kuliah yang berhubungan dengan dengan jurusan S1 akuntansi banyak sekali macamnya, dari ilmu akuntansi itu sendiri, ilmu-ilmu umum, ekonomi secara mikro dan makro, berbagai jenis manajeman, serta ilmu-ilmu yang berhubungan dengan perpajakan. Memang semua ilmu-ilmu di atas bermanfaat untuk kehidupan kita, tapi terkadang ilmu-ilmu itu kurang bermanfaat untuk kehidupan saya, bahkan tidak bermanfaat. 

Ilmu-ilmu yang kurang bermanfaat menurut saya ialah ilmu akuntansi biaya, akuntansi manajeman, sistem informasi akuntansi, pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. Mengapa kurang bermanfaat? Karena saya tidak mau menjadi anggota DPR dan tidak mau menjadi manajer akuntansi dalam sebuah perusahaan, jadi ketika mempelajarinya sangat membosankan. 

Banyak ilmu-ilmu yang sangat berguna yang belum di ajarkan atau tidak di ajarkan di UM, salah satunya ilmu tentang enterpreneurship. Menurt saya ilmu ini sangat bermanfaat untuk generasi-generasi muda bangsa indonesia. Mulai sekarang dan seterusnya indonesia kurang butuh dengan profesi seperti PNS, guru, dan pegawai kantor. Indonesia butuh profesi seperti pengusaha-pengusaha muda yang bisa mempekerjakan banyak orang lokal, karena dengan itu presentase pengangguran di indonesia bisa berkurang dan presentase ekspor indonesia pasti meningkat. Andai saja 2% dari penduduk indonesia berprofesi sebagai pengusaha, pasti indonesia bisa menjadi negara maju(dalam kacamata kuantitatif). Sayangnya sampai sekarang penduduk indonesia yang manjadi pengusaha hanya 0,6%, jadi masih kurang 1,4%. 

Mulai sekarang mari kita mencoba menjadi pengusaha-penguaha muda yang memberi banyak manfaat untuk umat. Mari kita mengisi kekurangan 1,4% agar negara ini menjadi negara yang dihormati oleh negara lain. Memang susah dan butuh berbagai ilmu dalam melakukan hal ini, tapi tidak ada salahnya jika dicoba. 
Penulis : Rudiasa 

0 comment:

Post a Comment