Allah SWT menciptakan makhluk hidup yang sangat sempurna. Makhluk hidup itu bernama manusia. Menusia punya banyak kelebihan. Biarpun begitu manusia juga mempunyai banyak kekurangan. Hanya ada satu manusia yang tidak mempunyai kekurangan. Dia ialah pemimpin umat manusia, Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah aku diberi kesempatan olah Allah untuk mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Malang (UM). sebuah kampus yang sebenarnya tidak terbesit di benakku untuk masuk di dalamnya. Tetapi karena Allah menginginkan aku untuk masuk di sana sehingga aku mengenyam pendidikan di sana.
Kehidupan di UM sangat dinamis, terutama dalam hal beragama. Berbagai kelompok dari agama islam aku jumpai di sana. Dari mulai golongan yang sangat mengutamakan saling menghargai satu sama lain sampai golongan yang tidak mau menghargai sesuatu yang sudah ada (golongan keras). Dari golongan yang sholat subunhya menggunakan Qunut, sampai golongan yang tidak menggunakan Qunut ketika sholat subuh.
Banyak kata-kata baru yang aku temukan ketika aku bergaul dengan mereka. ikhwan, akhwat, antum, ukhuwah, dll. Dari kesekian kata-kata itu aku tertarik dengan kata “akhwat”. Akhwat dalam bahasa indonesia artinya ialah perempuan/wanita. Di UM hanya perempuan-perempuan tertentu yang bisa disebut akhwat. Biarpun pada dasarnya akhwat itu artinya sama dengan perempuan. Perempuan-perempuan tertentu yang aku maksud ialah mereka yang suka terhadap agama islam. tidak hanya suka dalam lingkup kecil, tetapi suka secara komperhensif terhadap agama islam. berhubung mereka suka terhadap agama islam jadinya mereka mengaplikasikan norma-norma yang terdapat dalam agama islam. salah satunya tidak berpacaran dan menutup aurat.
Hampir dua tahun bergaul dengan mereka aku belum pernah menemukan ada akhwat yang punya pacar. Tetapi aku sering mendapati akhwat yang punya suami. Aku juga belum pernah melihat ada akhwat yang tidak memakai jilbab. Sepengetahuanku semua akhwat memakai jilbab, bakhan jilbabnya banyak yang besar. Pakaian yang mereka kenakan juga selalu tertutup. Tidak seperti perempuan pada umumnya yang kebanyakan mempertontonkan keindahan tubuhnya (biarpun itu berjilbab). Satu lagi ciri khas dari seorang akhwat ialah dia biasanya memakai kaos kaki ketika di kampus. Terkait pergaulan rata-rata dari mereka juga menutup diri dari lawan jenis karena mereka sadar bahwa itu belum menjadi halal bagi mereka.
Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)
0 comment:
Post a Comment