RSS
Facebook
Twitter

Showing posts with label Karyaku. Show all posts
Showing posts with label Karyaku. Show all posts

March 8, 2015

Kala itu, ada seorang bapak, anak, dan seekor keledai hendak pergi menuju Kampung Durian Runtuh. Untuk sampai di kampung tersebut, mereka harus melewati Kampung Ipin, Kampung Upin, Kampung Mail, dan Kampung Tok Dalang. Mereka pun berjalan beriringan melewati kampung ipin. Sesampainya di sana, mereka dikomentari oleh penduduk kampung ipin. Kata mereka, “Wah bodoh banget ini bapak sama anak, masak ada keledai ndak dinaikin”. Bapak dan anak terpengaruh dengan kata mereka, akhirnya bapak dan anak menaiki keledainya.

Perjalanan pun berlanjut, kali ini mereka sampai di kampung upin. Warga di kampung ini kembali mengomentari anak dan bapak tersebut. Kata mereka, “Wah gimana bapak dan anak ini, masak keledai sekecil itu dinaiki berdua, sungguh ndak punya rasa kasihan”. Anak dan bapak itu pun kembali terpengaruh, hingga sang bapak turun, namun anaknya tetap berada di atas keledainya.

Perjalanan pun dilanjutkan, kali ini mereka sampai di kampung mail. Di sini mereka kembali dikomentari oleh warga. Kata mereka, “Anak kurang ajar ini, ndak punya sopan santun sama sekali, masak bapaknya di suruh jalan tapi ia enak-enakan di atas keledai”. Anak dan bapak lagi-lagi terpengaruh, akhirnya mereka bertukar tempat. Kali ini si bapak yang berada di atas keledai dan anaknya disuruh jalan.

Perjalanan pun kembali dilanjutkan, kali ini mereka melewati kampung tok dalang. Lagi-lagi mereka dikomentari oleh penduduk kampung. Kata mereka, “Bapak macam apa ini, masak anaknya dibiarkan jalan namun ia malah enak-enakan berada di atas keledai. Sungguh bapak yang ndak pantes untuk ditiru”. Anak dan bapak pun kembali terpengaruh, hingga si bapak turun dan mereka berhenti sejenak

Anak dan bapak ini akhirnya binggung.“Gimana se warga disini, ndak dinaiki salah, dinaiki berdua salah, anak naik salah, bapak naik pun salah”, gerutu mereka.

Akhirnya mereka punya ide, yakni keledainya digotong berdua menuju kampung durian runtuh. Digotonglah keledai tersebut. Namun lagi-lagi mereka dikomentari oleh penduduk kampung durian runtuh. Kata mereka, “Wah gila nih bapak sama anak, ada keledai bukannya dinaiki, malah digotong seperti itu. Sungguh keluarga yang bodoh”.

Nah, masih mau menuruti kemauan orang lain?

Penulis : Rudiasa, SE

November 20, 2013

Aku dan Wanita Misterius itu


Sang hujan tampaknya mulai gemar untuk singgah di Kota Malang. Sore ini buktinya, keindahan kepulangan sang matahari di ufuk barat tidak bisa aku nikmati di sore ini. Hujan penyebabnya. Namun aku cukup suka dengan sang hujan. Dia bisa menghasilkan pelangi yang sangat indah. Berbagai warna yang ia tampilkan sudah cukup membuktikan bahwa ia merupakan sesuatu yang sangat indah.

Sore ini aku sedikit kecewa. Kecewa karena aku menggunakan rencana B, yakni membuat rencana baru. Rencana lama yang sudah cukup matang sirna karena aku terlalu ceroboh. Mungkin ini bukan yang diinginkan Allah, atau mungkin aku terlalu sempurna dalam membuat rencana. Entah, yang pasti aku tidak tahu sama sekali. Setidaknya dengan kegagalan rencana ini aku sadar bahwa lain kali aku tidak boleh ceroboh.

Suara adzan telah berkumandang. Itu menandakan shalat isya telah datang. aku pun bergegas menuju Masjid Al Hikmah UM untuk bermanja-manja dengan Allah. Kali ini aku mengobrol dengan Allah mengenai kuliahku, mengenai rencana pekerjaanku, dan mengenai jodohku kelak. yang pasti dalam do’a itu aku meminta agar diberi kemudahan dalam menggapainya. Salah satu teman baikku pernah berkata, “do’a saja ndak cukup, harus berikhtiyar”. Aku merenungi makna kalimat ini, dan ternyata benar. Do’a saja tidak cukup, aku juga harus berusaha. Berusaha dalam menyelesaikan kuliah, berusaha dalam mencari pekerjaan yang aku cintai dan diridhoi Allah, dan berusaha untuk mencari pasangan hidup yang aku cintai dan diridhoi Allah.

Selepas shalat aku pun pulang. Langkah kakiku ditemani tetesan air hujan yang masih enggan untuk berhenti. Untung pada waktu itu hanya gerimis. Coba kalau hujan lebat, mungkin aku akan bermalam di rumah Allah. Aku lihat sekeliling ternyata keadaan sudah sangat sepi. Mungkin sang hujan juga yang menyebabkan.

Langkah kakiku terhenti ketika aku melihat sesosok wanita yang sedang membungkuk di pokok gedung itu. Nampaknya ia sedang mencari sesuatu yang hilang. Dia manggunakan pakaian yang serba putih. Rambutnya pun panjang. Pada waktu itu aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena rambutnya yang panjang menutupi sebagian besar wajahnya.

“kenapa wanita itu?”, aku bertanya pada diriku sendiri. Aku coba untuk mendekatinya. Mendekatinya agar aku bisa melihat wajahnya dan mengetahui apa yang ia lakukan. Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 8 malam. Suasana di sekitar gedung itu pun sudah sangat sepi. Hanya aku dan dia yang ada disitu. Ditambah lagi pada waktu itu hujan sudah mulai deras, sehingga keadaan menjadi sangat menakutkan.

Dengan langkah hati-hati aku mulai mendekati wanita berambut panjang itu. Nampaknya ia tidak melihatku. Ia masih membungkuk dan mondar-mandir di pojok gedung itu. Jujur aku sangat takut, namun karena rasa penasaranku yang sangat besar maka aku bulatkan tekadku untuk menemuinya.

“mbak apa yang kamu lakukan?”, sapaku dengan suara agak serak karena takut

Tidak ada jawaban pada saat itu, aku pun bertanya lagi, “mbak apa yang kamu lakukan?”

Lagi-lagi tidak ada jawaban. aku sempat kesal dibuatnya, dan dengan terpaksa aku menepuk bahunya dan berkata, “mbak apa yang kamu lakukan?”.

Ia hanya diam, namun ia menangis pada waktu itu. Aku binggung harus melakukan apa. Apakah aku pergi dan meninggalkannya yang sedang menangis di tengah sepinya kampus? ataukah aku membantu dia dan membuatnya tidak menangis lagi?. Pikiranku sangat binggung pada saat itu. Entah dari mana asalnya, yang pasti bulu kudukku berdiri pada saat itu. Aku pun berusaha untuk menghilangkan rasa takut ini. Setelah berpikir sejenak, aku putuskan untuk membantu dia.

“mbak apa yang kamu lakukan di sini?”, tanyaku lagi

“aku mencari sesuatu yang hilang mas”, jawabnya pelan sambil mengusap air matanya

“apa yang kamu cari?”, tanyaku lagi

“sesuatu yang sangat berharga”, jawabnya

“apa sesuatu itu?”, tanyaku lagi

“cukup aku saja yang tahu, orang lain tidak perlu tahu. Termasuk mas”, jawabnya

“oke aku mengerti, tapi aku ingin membantu kamu agar kamu cepat pulang. ini hujannya makin deras, dan malam pun makin larut. Bahaya kalau jam segini masih ada wanita yang berada di kampus”, jelasku

Dia hanya diam. Kemudian ia pergi ke gedung sebelahnya sambil tetap membungkuk untuk mencari barangnya yang belum ketemu. Mungkin sesuatu itu spesial, sehingga ia rela harus mencarinya sampai larut malam seperti ini.

Ku lirik jam tanganku, dan ia sudah menunjukkan pukul 10 malam. Aku ingin pulang, tapi aku tak tega untuk meninggalkannya. Hingga aku pun mengikutinya dari belakang.

“mbak sesuatu yang hilang itu begitu berharga ya buat kamu?”, tanyaku

“iya mas. Dengan sesuatu itu aku lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Aku sangat sayang dengan sesuatu itu. Aku ndak akan pulang sebelum menemukannya”, jawabnya

Aku hanya diam. Kemudian ia berkata lagi, “nama mas siapa? Kok tumben mau bantuin aku?”.

“tadinya aku mau pulang, namun aku melihat wanita yang nampaknya sedang kebinggungan. Untuk itulah aku kesini. Oya namaku Rudi, aku dari Fakultas Ekonomi. Nama kamu siapa?”, timpalku

“aku Nidia, aku dari Fakultas Pendidikan. Oya terima kasih sudah perduli sama aku. Aku rasa sesuatu yang hilang itu sudah aku temukan”, jawabnya

“Apa itu?”, tanyaku

“hatimu”, jawabnya sambil tersenyum lebar

Aku pun ikut tersenyum, ingin sekali aku mengenalnya lebih dekat. Namun sayang ia sudah pergi dari hadapanku. Ia lari menerobos lebatnya hujan di malam itu. Aku coba untuk mengejarnya. Namun kakiku terasa lumpuh. Kakiku tidak bisa bergerak untuk mengejarnya. Aku hanya bisa melihatnya pergi begitu saja tanpa bertanya kenapa ia mencari hatiku. Selang beberapa saat ia sudah hilang. Satu yang kuingat dari dia, namanya ialah Nidia.

“Allah Akbar.. Allah Akbar”

Aku mendengar suara adzan dari kejauhan, makin lama suara itu makin keras. Makin keras dan makin keras. Aku tidak tahu dari mana suara adzan itu.

“rud bangun sudah subuh!”, ucap seseorang yang tidak aku ketahui

“rud bangun, sudah subuh!”, suara itu terdengar lagi

Dengan terkejut aku bangun dan berteriak, “haaahhh!”

Astaga, aku bermimpi. Aku bermimpi bertemu dengan seorang wanita bernama Nidia. Suara adzan itu, itu ialah suara muadzin yang berada di masjid dekat kostku. Sementara untuk suara yang terakhir, itu ialah suara teman baikku yang mencoba membangunkanku.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

November 5, 2013

Keutamaan Qiyamul Lail



Sebagai orang islam, ndak ada salahnya sesekali kita bangun lebih pagi. Kemudian mengambil air wudhu dan bermanja-manja dengan Allah melalui qiyamul lail. Berikut keutamaan qiyamul lail menurut Rasulillah SAW melalui hadist sahihnya,

1. Kebiasaan Orang Shalih

Rasulullah SAW bersabda: “hendaklah kalian shalat malam, karena ia kebiasaan yang dikerjakan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)

2. Shalat yang Disaksikan

Diriwayatkan dari Amr bin Abasah r.a. berkata : aku berkata: wahai rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)?, beliau bersabda: “pertengahan malam yang terakhir, maka shalatlah sesukamu, karena shalat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu shalat subuh.” (HR. Abu Dawud)

3. Mengantarkan Masuk Surga

Rasulullah SAW bersabda : “Wahai seluruh manusia! Tebarkanlah salam, berilah makanan, dan shalat malam di saat orang-orang sedang tidur. Maka kalian akan masuk surga dengan selamat”(HR. Ibnu Majah)

4. Allah Limpahkan Rahmat dan Kasih Sayang-Nya

“Allah merahmati seorang suami yang bangun di malam hari lalu dia shalat dan membangunkan istrinya, jika sang istri enggan, maka ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun malam hari lalu dia shalat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)

5. Do’a Terkabul

Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya pada malam hari ada dua saat, tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dari urusan dunia dan akhirat bertepatan dengan saat tersebut, melainkan dia memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam.” (HR. Muslim)

Kelima keutamaan di atas hanyalah sebagian dari sekian banyak keutamaan qiyamul lail. Semoga bermanfaat.

NB : tulisan ini terinspirasi ketika aku mengikuti DAMBA 2013 yang diadakan oleh LDF Muslim Studi FE UM di Cuban Talun kemarin (1-3 November 2013).

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

October 27, 2013




Setelah pertunjukan pembacaan puisi selesai, rosyid tampak gelisah memikirkan hubungannya dengan delia. Seorang gadis berparas cantik yang bukan seagama dengan dia. Tak lama setelahnya delia menemui rosyid dan terjadilah perbincangan yang cukup seru. perbincangan yang menyadarkan keduanya bahwa pernikahan beda agama itu ndak baik untuk dilakukan. Bukan hanya aspek cinta saja yang mereka pikirkan, tetapi juga aspek keluarga, tetangga, dan anak-anak mereka kelak.
“rosyid”, sapa delia
Rosyid pun beranjak dari tempat duduknya dan menemui delia yang berada ditengah-tengah panggung.
“Sid, malam ini kan kita sudah janji untuk mengambil keputusan. kamu sudah tahu jawabannya belum?, tanya delia dengan wajah penasaran
“Kamu?”, Balas rosyid
“Jujur sampai sekarang aku belum tahu sid”, ucap delia pelan
Suasana menjadi hening, kemudian rosyid berkata “kita memang tidak pernah punya jawaban yang pasti, karena setiap orang berbeda pendapat, dan juga keyakinan”.
“jadi?”, balas delia
“Jadi ya kita harus berani mengambil keputusan, meskipun kita tidak punya jawaban yang pasti. Atau kita akhiri. Dua-duanya memang tidak ada yang jelas buat kita”, ucap rosyid
“sebenarnya kita masih bisa sama-sama ya?, tapi pasti banyak yang terluka, buat apa kita bahagia tapi banyak yang nangis?, kamu ingat ndak kamu pernah berkata bahwa jodoh itu tuhan yang ngatur, kita tidak akan pernah tahu sebelum kita hidup dengan seseorang itu” balas delia dengan suara sesak
“kita lihat aja nanti”, jawab rosyid sambil tersenyum
Delia pun ikut tersenyum dan dia berucap,”aku setuju sid dengan kalimat itu, “kita lihat aja nanti””.
Sesaat setelahnya wajah delia tampak lesu dan mulai mengeluarkan air mata. Dia berucap “Tapi sid, kita bakal ketemu lagi kan?, mungkin nanti di surga”.
“kita lihat aja nanti”, jawab rasyid sambil tersenyum

# sepenggal rangkaian kata yang aku ambil dari film “3 hati 2 dunia 1 cinta”
Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

October 19, 2013

Dies Natalis UM ke-59





Kota Malang tengah berbahagia. Pasalnya kemarin salah satu kampus terbaiknya mengadakan acara dies natalis yang ke 59. Tepat pada Jum’at, 18 Oktober 2013 Universitas Negeri Malang (UM) memperingati hari jadinya yang ke 59. Euforia kebahagiaan menjalar di penjuru kampus yang dinahkodai oleh Bapak Prof Dr. H. Suparno itu. Sekian lama berkiprah pada dunia pendidikan di Kota Malang, UM sudah banyak mencetak sarjana-sarjana sukses, salah satuya Bapak Mario Teguh yang notabene merupakan motivator terkenal di Indonesia.

Acara sakral ini dipusatkan di Graha Cakrawala UM dan Lapaangan Upacara UM (depan gedung A2). hampir semua civitas akademika ikut meramaikan acara ini. mulai dari rektor, para dekan, guru besar, dosen, pegawai administrasi, dan mahasiswa. pihak luar pun diundang untuk ikut memeriahkan acara ini. Pihak luar yang dimaksud ialah pemerintah kota (PEMKOT) Malang dan perwakilan dari seluruh kampus yang ada di Malang Raya. Acara ini dipastikan semakin seru karena didatangi oleh kepala dinas propinsi jawa timur, yakni Bapak Dr. Harun, MSi, MM.

Serentetan acara sudah disiapkan oleh panitia untuk memeriahkan acara ini. Dimulai pada dua hari yang lalu (16/10), yakni acara donor darah di Graha Cakrawala UM yang dipelopori oleh PMI Kota Malang, kemudian dilanjutkan pada hari jum'at kemarin dengan acara Seremoni Dan Ramah Tamah di Graha Cakrawala UM, dan ditutup pada minggu besok (20/10) dengan acara Jalan Sehat, Bazar, Senam Aerobik, dan Panggung Hiburan yang dipusatkan di Lapangan Upacara UM. Acara penutupan ini merupakan acara puncak dari dies natalis UMyang ke 59, sehingga dipastikan akan menyedot peserta yang sangat banyak. Acara puncak ini akan semakin menarik karena ada beberapa door prize yang siap dibawa pulang oleh peserta. Door prize itu berupa sepeda motor, televisi, laptop, tablet PC, dll.

Menurut pengamatan penulis, sudah banyak perubahan progresif yang terjadi di Universitas Negeri Malang (UM), baik itu dalam bidang akademis, maupun pembangunan infrastruktur. Dalam bidang akademis terlihat dalam penambahan fakultas dan prodi dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang sudah ada fakultas baru yang berdiri di UM, yakni Fakultas Pendidikan Psikologi. Proses pengerjaan Gedung Rektorat yang berada di depan Gedung Sasana Budaya UM dan perbaikan jalan di hampir seluruh fakultas merupakan bukti nyata dari pembangunan infrastruktur itu.

Namun demikian, masih banyak pula yang harus diperbaiki UM agar menjadi kampus idaman. Salah satunya peningkatan keperdulian dosen pada mahasiswanya, terutama ketika proses pengerjaan tugas akhir (skripsi). Peningkatan layanan internet juga harus diupayakan agar para mahasiswa merasa lebih nyaman untuk mencari ilmu di kampus ini.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

October 16, 2013


Aku lahir di nusantara pada 21 tahun yang lalu. Tumbuh dan besar di Indonesia merupakan sesuatu yang membinggungkan. Terkadang terasa anugrah, namun terkadang juga terasa musibah. Terasa anugrah ketika negeri ini menampilkan sisi positifnya, seperti garuda muda yang menggilas Korea Selatan dalam laga kualifikasi Piala AFC U-19 2014 di Gelora Bung Karno kemarin. Namun terasa seperti musibah ketika para reporter dan presenter menyajikan berita tentang para tikus (koruptor plus ahli suap) yang mencuri uang negara dengan seenaknya sendiri.

Negara ini pada dasarnya kaya, bahkan aku pernah melihat di youtube bahwa Indonesia merupakan negara terkaya di planet ini. berbagai bahan mentah mempunyai nilai yang sangat mahal, salah satunya tembang. Namun sayang pengelolanya kurang beramanah, sehingga negara ini menjadi negara yang kurang bermanfaat untuk warganya. Hanya segelintir orang saja yang dimanjakan dari kebijakan yang dibuat pengelola negara. Yang lain, entah masuk hitungan apa tidak. Yang pasti fakta membuktikan bahwa yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Setahuku dalam islam itu kekayaan didistribusikan, bukan disimpan, apalagi diberikan pada wanita-wanita yang cantik plus berpenampilan menarik saja (terinspirasi dari salah satu kasus korupsi di Indonesia). Agama islam juga mengajarkan kepada kita bahwa amanah merupakan sesuatu yang sangat penting. Namun bagaimana dengan kenyataan di negeri ini? Beginilah ketika agama hanya dijadikan sebagai agama ritual saja. Nilai-nilai positifnya hanya di ikat di masjid dan musholla. Jarang sekali nilai-nilai itu dibawa ke pengadilan, dan tempat-tempat sentral lainnya.

Aku selalu mendambahan negari ini dipegang oleh orang-orang yang beramanah dan ngerti agama. dari mulai satpam sampai pemimpin dipegang oleh orang-orang yang ngerti shalat. Sehingga peluang untuk korupsi berjamaah tidak ada. Yang ada hanyalah peluang untuk shalat berjamaah. Syukur kalau ditambah dengan sering bersedekah pada orang-orang yang masih bergelut dengan kemiskinan. Indonesiaku pasti bisa bangkit, aku percaya itu. Namun jujur, aku benci dengan oknum yang ngatur negeri ini!.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

June 23, 2013

4.26 PM


Buku merupakan teman setia ketika aku sedang mempunyai banyak waktu luang. Ia sering membuatku tertawa terbahak-bahak seperti orang gila. Tak jarang pula ia sering membuatku bersedih dan sadar bahwa fenomena seperti itu memang ada. Sebuah kata-kata yang dirangkai dengan kreatifitas otak manusia dan dibumbuhi dengan hati nurani si penulis. Itulah arti buku menurutku. Entah buku itu bermanfaat atau tidak untuk orang lain, yang pasti aku sangat menghormati “Si Penulis” sebuah buku. Mungkin orang mengira menulis itu mudah, padahal dalam kenyataannya menulis itu sulit. Butuh konsep yang sangat jelas, Butuh pemilihan kata yang sesuai dengan judul, serta butuh imanjinasi yang sangat kuat dalam merangkai setiap bagian agar terlihat tetap serasi antara kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

Di zaman milenium seperti ini semuanya menggunakan bahasa mancanegara. Menggunakan bahasa Inggris salah satunya. menurutku bukan salah satunya, tapi satu-satunya. Bahasa inggris sudah menjadi bahasa internasional, mungkin itu yang membuat banyak orang tergila-gila untuk menggunakannya. Dari mulai pengayuh becak sampai eksekutif muda berupaya untuk menggunakannya. Dari mulai orang yang tinggal di pelosok desa sampai orang-orang yang tinggal di kota metropolitan juga berupaya untuk menggunakannya. Bahkan tak jarang pula aku menjumpai pengamen-pengamen yang berkeliaran dipinggir jalan juga berupaya menggunakan bahasa itu.

Sebagai penduduk asli indonesia, aku mempunyai pertanyaan kecil ketika menghadapi hal semacam itu. “apakah berbahasa inggris itu merupakan hal yang wajib?”. Pertanyaan ini muncul ketika aku melihat persyaratan-persyaratan untuk masuk dunia kerja. Banyak poin yang disajikan disitu dan ada satu poin yang membuat pertanyaanku muncul, yakni “bisa berbahasa inggris”. Hatiku berkata, “itukan perusahaan yang ada di indonesia. terkait produksi dalam hal pembelian barang juga disediakan oleh orang indonesia. Masalah penjualan barang juga dijual di wilayah indonesia. Terkait saham yang ada diperusahaan itu juga dikuasai oleh orang indonesia. Terus ngapain ada syarat “bisa berbahasa inggris” kalau semuanya sangat berhubungan dengan indonesia?”.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

June 21, 2013

Friday, June 21, 2013



Today a ray of sunlight is beauty. The power give me energy to work at Taspen Company chapter Malang. Three week ago I start work at Taspen Company. Actually not work, but novice. I don’t care about this status. I care about my activity in the Taspen Company. Two month I work in there, june until july 2013. I guess work in there is nice because I work as part-time. 8 am until 12 pm, this is my time for work in there. A week I just work at five day, Monday until Friday. So I have many time for my another activity.

Taspen Company chapter Malang is near Arjosari Station. He have big building. Many public servant. Two until five security and many paper. Many box in the file room. I work in there, fileroom. The name of “fileroom” in the Taspen Company is different with another company. The name of fileroom in there is “Dosirroom”. Mr. Budi, he is my leader in dosirroom. He is from Jakarta, so his java language is bad. I like this people. He have a good heart, care with me and another people in there.

As novice, I just help in there. I help regulate box from teller office, bring document to information office, scan some documents, input document to central server, etc. I thing this activity is good. I know about the kind of document in Taspen Company, I understood about how to input document to central server, and I get new friends and teacher. Another benefit I know how feel to be a real public servant, Help another people, and have a positive activity.

Today my teacher visit me in the Taspen Company. She is Mrs. Sulastri. She work at Malang University as economy teacher. I know this people because aften follow her class. Mrs. Sulastri speaking with Mr. Budi about my activity in there. She thank to Mr. Budi because he approve my desire to novice in here. She also apologize to him because haven’t a time for visit me. Alhamdulillah today she have a time for visit me. In the last convergency I make a photo with Mr Budi, Mrs. Sulastri, and another employment in there. This activity is beauty, I like it.

Writer : Rudiasa (Student of Malang University)

May 26, 2013

Becak Goes, Fenomena Baru di Pedesaan



Olahraga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Itu akan bertambah penting ketika dilakukan oleh orang yang punya banyak penyakit, salah satunya Obesitas (kegemukan). Dengan berolahraga tubuh kita akan mengeluarkan berbagai kuman dan penyakit melalui keringat. Dengan berolahraga pula tubuh kita menjadi lebih bugar dan dampak langsungnya pasti kita akan bersemangat ketika menjalani rutinitas sehari-hari.

Banyak jenis olehraga yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan ini. Entah itu yang membutuhkan dana maupun yang gratis. Salah satu olahraga yang gratis ialah bersepeda. Banyak manfaat yang bisa kita peroleh ketika bersepeda, salah satunya mengencangkan dan memperkuat kaki. Ada fenomena unik ketika saya pulang ke kampung halaman yang berada di jombang. Fenomena unik itu ialah becak goes. Becak Goes ialah perpaduan antara sepeda, becak, dan mobil. Dia mempunyai empat roda dan empat pedal. Tetapi uniknya sepeda ini menggunakan stang mobil untuk mengemudikannya. Sehingga dari situ ada satu pengemudi dan empat pengayuh becak. Dengan membayar uang sewa 10.000/jam kita sudah bisa menikmati becak ini. Becak ini kebanyakan dinikmati oleh anak-anak kecil, tetapi tak jarang pula dia dikendarai ibu-ibu atau bapak-bapaak yang mempunyai tubuh besar.

Pada dasarnya hal seperti ini sudah ada di kota-kota besar seperti di kota malang dan kota batu. Tetapi becak goes disana tidak selebai dan sealay yang ada di pedesaan. Becak goes di kota-kota besar hanya sebatas kendaraan yang tujuan utamanya untuk berolahraga bersama. Sedangkan becak goes yang ada di pedesaan lebih menonjolkan kesombongannya. Itu dibuktikan dengan adanya musik dengan suara keras yang seakan-akan orang lain tidak punya sound system dirumahnya masing-masing. Padahal mereka punya, itupun jauh lebih baik daripada sound system yang ada di becak goes. Satu lagi, becak goes yang ada di pedesaan dipenuhi dengan lampu-lampu beragam yang seakan-akan menunjukkan bahwasanya dia yang termewah dan terbaik. Terlepas dari itu fenomena seperti ini merupakan hal positif yang dimiliki orang-orang pedesaan. Mereka menjadi lebih gemar untuk berolahraga dan dampak langsungnya akan membuat tubuh mereka menjadi lebih sehat.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

May 25, 2013

Pembiayaan di Perbankan Syariah


Bank merupakan salah satu tiang penting dalam perekonomian di sebuah negara. Tanpa bank, masyarakat yang kelebihan dana akan sulit mencari tempat untuk mengamankan dan mengembangkan dananya. Begitupun untuk masyarakat yang kekurangan dana, tanpa bank mereka akan kesulitan untuk meminjam dana guna membangun sebuah usaha atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut UU No. 21 tahun 2008, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Mengacu dari definisi tersebut, perbankan syariah hampir sama dengan perbangkan konvensional, yakni menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Meskipun hampir sama, tetapi ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara perbankan syariah dan bank konvensional, salah satunya perbankan syariah menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah yang berlandaskan Al Qur’an dan Al Hadist, di perbankan syariah menggunakan prinsip bagi hasil, sedangkan di perbankan konvensional menggunakan prinsip bunga. Terkait pembiayaan juga ada perbedaan yang mencolok. Kalau bank konvenional semua jenis usaha yang memenuhi kriteria diberi pendanaan, tetapi kalau bank syariah tidak semua usaha bisa mendapat pembiayaan, hanya usaha-usaha yang syar’i saja yang bisa mendapat pembiayaan dari perbankan syariah.

Pembiayaan secara luas mempunyai arti sebagai financing atau pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik itu dilakukan sendiri maupun berkelompok. Jenis-jenis pembiayaan syariah menurut tujuannya dibedakan menjadi 3, yakni pembiayaan modal kerja syariah, pembiayaan investasi syariah, dan pembiayaan konsumtif syariah. Terkait dengan prinsip, di perbankan syariah mempunyai 4 prinsip tentang pembiayaan. Mereka ialah prinsip jual beli (Murabahah, Salam, Istishna’), prinsip bagi hasil (Mudharabah Dan Musyarakah), prinsip sewa (Ijarah), serta akad pelengkap seperti Hiwalah, Rahn, Qardh, Wakalah dan Kafalah.

Terdapat dua pola utama yang dijalankan oleh bank dalam penyaluran pembiayaan, yakni pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dan pembiayaan dengan prinsip jual beli. Akad mudharabah adalah Perjanjian pembiayaan/ penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatanusaha tertentu yang sesuai syariah, dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati. Sedangkan akad musyarakah adalah akad Perjanjian pembiayaan/ penanaman dana dari dua atau lebih pemilik dana dan/atau barang untuk menjalankan usaha tertentu sesuai syariah dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang disepakati, sedangkan pembagian kerugian berdasarkan proporsi modal masing-masing sebelumnya. Kedua akad ini masuk dalam prinsip bagi hasil dan akan menghasilkan keuntungan berupa nisbah bagi hasil. Berlanjut ke pembiayaan jual beli, di sana ada 3 akad, yakni murabahah, salam, istishna. Berdasarkan Statistik Bank Indonesia, Akad murabahah menjadi primadona dalam pembiayaan di perbangkan syariah. Porsinya melebihi 50% dari seluruh pembiayaan yang dikeluarkan. Akad murabahah adalah Perjanjian pembiayaan berupa transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah dengan margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli. Akad salam adalah Perjanjian pembiayaan berupa transaksi jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai erlebih dahulu secara penuh. Sedangkan akad istisna adalah Perjanjian pembiayaan berupa transaksi jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan criteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan. Dari ketiga akad ini bank syariah akan mendapatkan keuntungan berupa mark up/margin.

Menurut Siamat (2005), penyaluran pembiayaan merupakan kegiatan yang mendominasi pengalokasian dana bank. Penggunaan dana untuk penyaluran pembiayaan ini mencapai 70-80% dari volume usaha bank. Dari sini bisa disimpulkan bahwasanya pendapatan terbesar yang dimiliki perbankan syariah ialah dari penyaluran pembiayaan dalam bentuk nisbah bagi hasil, mark up/margin, dan pendapatan sewa.

Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada Februari 2013, menyatakan bahwa akad yang paling mendominasi pembiayaan di perbankan syariah ialah akad murabahah, kemudian disusul dengan akad mudharabah dan musyarakah. Akad murabahah memempati posisi pertama karena dia merupakan investasi jangka pendek dan cukup mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan sistem Profit And Loss Sharing (PLS) yang membutuhkan waktu lama, mark up/margin ditentukan dimuka sehingga bank pasti memperoleh keuntungan, dan yang terakhir hubungan antara bank dan nasabah ialah sebagai kreditor dan debitor sehingga pihak bank tidak ikut campur dalam kegiatan nasabah.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

May 9, 2013

Subuh koq selalu telat?



Agama islam ialah agama yang sempurna. Agama yang mencakup semua aspek kehidupan, politik, kesehatan, ekonomi, akhlak, akidah, dll. Dalam islam kita mengenal satu kegiatan yang selalu dilakukan setiap hari dan sifatnya wajib bagi orang muslim yang sudah baligh. Kegiatan itu bernama sholat. Ciri yang mendasari orang islam dengan orang non islam ialah kegiatan ini. Dalam islam ada 5 sholat wajib, subuh, dzuhur, asar, maghrib, dan isya.

Dalam aplikasinya manusia sangat diganggu koloni setan dan jin dalam melakukan sholat. Itu dibuktikan dangan dua permintaan jin kepada allah sebelum allah mengusirnya dari surga karena kesombongannya yang tidak mau menghormati makhluk lain yang bernama adam. Dia beranggapan bahwa dia lebih baik daripada adam karena dia diciptakan dari api sedangkan adam diciptakan dari tanah. Dua permintaan itu ialah dia ingin selalu menggoda anak dan cucu adam dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif dan permintaan satunya ialah dia ingin hidup sampai hari kiamat, sehingga dia bebas menggoda manusia sampai hari kiamat nanti. Tetapi tidak perlu khawatir, para setan dan jin tidak berani menggoda manusia yang mempunyai hati yang ikhlas. Sehingga yang harus kita pelajari ialah bagaimana menjadi orang yang ikhlas dalam menjalani ibadah kepada allah SWT.

Sholat subuh merupakan sholat yang paling sulit untuk dilakukan secara tepat waktu dan berjamaah. Banyak faktor yang menyebabkan sholat ini sulit dilakukan. Salah satunya godaan koloni setan dan jin, rasa kantuk yang masih dalam, terlalu lelah, udara yang dingin sehingga malas bangun pagi dan mengambil air wudhu, serta tempat tinggal yang jauh dari suara sang muadzin.

Pada dasarnya banyak manfaat yang bisa kita peroleh ketika kita bangun dan sholat subuh secara tepat waktu. Dari segi kesehatan dan kebugaran jelas sholat subuh akan mempengaruhi kondisi tubuh kita karena gerakan-gerakan dalam sholat sudah cukup untuk dibuat pemanasan sebelum berolahraga. Kebugaranpun lebih terasa karena sehabis sholat subuh kita bisa langsung berolahraga dan menghirup udara segar. Itu jelas meningkatkan semangat kita dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Dari segi IQ sholat subuh tepat waktu juga mempengaruhi pola pikir kita karena ketika pagi hari pikiran kita belum kemasukan banyak masalah, sehingga setelah sholat subuh sangat nikmat untuk dibuat belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah/kampus.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

April 11, 2013

Selamat Datang Tuan Skripsi



Beberapa hari yang lalu aku mendapat kabar bahwasanya dosen pembimbing 1 dan 2 serta dosen penguji untuk jurusan S1 Akuntansi angkatan 2010 FE UM sudah diumumkan. Itu menandakan bahwasanya tuan skripsi sudah mulai datang. biarpun secara resmi dia belum datang tetapi bagiku dia sudah datang. Perasaan gelisan dan senang bercampur manjadi satu. Senang karena sebentar lagi aku akan lulus jika berhasil melewati dia dan gelisah karena aku belum terlalu kenal dengan dia. Ekspresi wajah-wajah yang mulai menua pecah di depan papan pengumuman yang ada di gedung E3 FE UM. ada yang berteriak karena mendapat dosen pembimbing yang mereka sukai dan ada pula yang tertunduk lesu karena mendapatkan doesn pembimbing yang tidak mereka sukai.

Menurut artikel yang aku temukan di internet. Skripsi ialah karya tulis mahasiswa yang berupa penjelasan secara deskriptif dan sistematis dari hasil penelitian terhadap realitas/fenomena yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan serta menggunakan metode penelitian untuk memberikan solusi permasalahan demi meraih gelar sarjana. Secara umum skripsi masih saudara dengan makalah, jurnal, dll. Hanya saja dalam pengerjaannya dia lebih susah dari pada saudara-saudaranya. Dalam pembuatan skripsi ada 2 metode penelitian, yakni metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya ialah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian. Baik tentang tujuan penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, sampel data, sumber data, dan metodologi penelitiannya. Menurut Bu Puji, dosen Metodologi Penelitian FE UM hampir 80% mahasiswa FE UM menggunakan metode penelitian ini untuk pembuatan skripsinya. Menurut beliau alasan yang paling utama ialah pengerjaan dan pengumpulan datanya yang tidak terlalu rumit. Metode penelitian lainnya ialah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui fenomena dalam kehidupan sosial secara mendalam, sehingga sebelum terjun ke lapangan peneliti tidak membuat hipotesis terlebih dahulu. Peneliti mengidentifikasi masalah dengan mewawancarai sejumlah informan atau narasumber yang berkaitan dengan judul penelitian sampai menemukan data jenuh (jawaban yang sama dan konsisten dari beberapa informan yang berbeda).

Sebagai mahasiswa pasti kita ingin cepat meninggalkan bangku perkuliahan dan memasuki dunia selanjutnya, yakni dunia masyarakat. Akupun termasuk orang yang seperti itu. Ingin cepat lulus agar bisa bekerja dan membangun keluarga. Berikut tips untuk membuat skripsi cepat selesai yang aku temukan di internet beberapa hari yang lalu,

Dosen pembimbing
segera temui dosen pembimbing ketika kita sudah mendapatkan dosen pembimbing. Kita bisa menemuinya secara langsung di kampus maupun melalui handphone jika beliau tidak ada di kampus. Dalam komunikasi pertama dengan dosen pembimbing pastikan kita memperkenalkan diri dengan jelas dan lengkap. Kemudian paparkan rencana penelitian kita.

Ajukan pertanyaan pada dosen pembimbing
Jangan takut untuk bertanya. Dosen pembimbing kita tahu bahwa kita bukanlah peneliti ahli. Mereka pun hanya mengharapkan kita untuk terus belajar selama meneliti dan menulis skripsi. Pertanyaan dalam dunia penelitian sangatlah krusial. Jika kita tidak yakin tentang apa yang harus kita lakukan maka bertanyalah dengan sopan kepada dosen pembimbing kita. Kemungkinan besar dia akan senang untuk membantu dan akan terkesan dengan keinginan kita untuk belajar. Fase ini juga termasuk pemeriksaan ulang semua pekerjaan kita dengan dosen pembimbing untuk menghindari kesalahan kritis di kemudian hari.

Buat jadwal dan tepatilah
Menulis skripsi menuntut kita kreatif dan produktif. Tidak heran cara kita bekerja pun akan berbeda dengan cara kerja teman kita. Meski pembimbing kita membebaskan kegiatan penelitian kita tetapi alangkah baiknya semisal kita membuat jadwal agar lebih mudah dalam mengerjakannya.

Belajar, belajar, dan belajar
Di perguruan tinggi, berpartisipasi dalam penelitian ialah salah satu pengalaman belajar terbaik yang dapat kita miliki. Belajar tidak hanya dari dosen, tetapi juga dari teman, buku, dan civitas academica lainnya. Jadi hal yang paling penting dalam pembuatan skripsi ialah belajar, belajar, dan belajar.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

March 25, 2013

Ada Apa Dengan Akhwat?


Allah SWT menciptakan makhluk hidup yang sangat sempurna. Makhluk hidup itu bernama manusia. Menusia punya banyak kelebihan. Biarpun begitu manusia juga mempunyai banyak kekurangan. Hanya ada satu manusia yang tidak mempunyai kekurangan. Dia ialah pemimpin umat manusia, Nabi Muhammad SAW.

Alhamdulillah aku diberi kesempatan olah Allah untuk mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Malang (UM). sebuah kampus yang sebenarnya tidak terbesit di benakku untuk masuk di dalamnya. Tetapi karena Allah menginginkan aku untuk masuk di sana sehingga aku mengenyam pendidikan di sana.

Kehidupan di UM sangat dinamis, terutama dalam hal beragama. Berbagai kelompok dari agama islam aku jumpai di sana. Dari mulai golongan yang sangat mengutamakan saling menghargai satu sama lain sampai golongan yang tidak mau menghargai sesuatu yang sudah ada (golongan keras). Dari golongan yang sholat subunhya menggunakan Qunut, sampai golongan yang tidak menggunakan Qunut ketika sholat subuh.

Banyak kata-kata baru yang aku temukan ketika aku bergaul dengan mereka. ikhwan, akhwat, antum, ukhuwah, dll. Dari kesekian kata-kata itu aku tertarik dengan kata “akhwat”. Akhwat dalam bahasa indonesia artinya ialah perempuan/wanita. Di UM hanya perempuan-perempuan tertentu yang bisa disebut akhwat. Biarpun pada dasarnya akhwat itu artinya sama dengan perempuan. Perempuan-perempuan tertentu yang aku maksud ialah mereka yang suka terhadap agama islam. tidak hanya suka dalam lingkup kecil, tetapi suka secara komperhensif terhadap agama islam. berhubung mereka suka terhadap agama islam jadinya mereka mengaplikasikan norma-norma yang terdapat dalam agama islam. salah satunya tidak berpacaran dan menutup aurat.

Hampir dua tahun bergaul dengan mereka aku belum pernah menemukan ada akhwat yang punya pacar. Tetapi aku sering mendapati akhwat yang punya suami. Aku juga belum pernah melihat ada akhwat yang tidak memakai jilbab. Sepengetahuanku semua akhwat memakai jilbab, bakhan jilbabnya banyak yang besar. Pakaian yang mereka kenakan juga selalu tertutup. Tidak seperti perempuan pada umumnya yang kebanyakan mempertontonkan keindahan tubuhnya (biarpun itu berjilbab). Satu lagi ciri khas dari seorang akhwat ialah dia biasanya memakai kaos kaki ketika di kampus. Terkait pergaulan rata-rata dari mereka juga menutup diri dari lawan jenis karena mereka sadar bahwa itu belum menjadi halal bagi mereka.

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)

January 23, 2013

Kemarin(22/01) HRD LDF Muslim Studi FE UM mengadakan Kajian Islam Selasa Sore (KISS) di Perpustakaan Umum Masjid Al Hikmah UM. KISS kali ini di isi oleh ustad yang sudah sangat familiar di lingkungan dakwah UM, yakni Ustad Mahatir. Beliau membahas tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW atau orang-orang biasa menyebutnya Maulid Nabi. Dengan bahasa yang lugas dan sesekali diselipkan guyonan islami membuat para peserta menjadi bersemangat dalam mengikuti kajian tersebut. Ditambah lagi dengan kondisi ruangan yang jauh dari keramaian sehingga materi yang disampaikan bisa lebih mudah untuk dicerna.

“Menurutku Kajian KISS tadi sore seru dan banyak ilmu yang bisa didapat, apalagi itu terkait belajar shiroh nabi”, kata Mukti Prasaja selaku Ketua Umum Muslim Studi yang dilansir reporter Public relation(PR). “Semakin seringnya kita belajar tentang shiroh itu, maka semakin tahulah kita akan keluarbiasaan Nabi Muhammad SAW”, lanjut mahasiswa S1 Akuntansi asal Kediri itu.

KISS kemarin merupakan KISS yang ke dua di kepengurusan Muslim Studi 2013. Tahun lalu KISS dilaksanakan di Serambi Masjid Al Hikmah UM. tetapi untuk periode sekarang KISS dilaksanakan di tempat lain karena Serambi Masjid Al Hikmah UM sudah ditempati oleh LDF lain yang bernama KHARISMA dari Fakultas MIPA UM.
Penulis : Divisi Public Relation MS 2013

December 28, 2012

Aku selalu berusaha bersyukur kepada Allah SWT karena sering diberi kenikmatan. Entah itu kenikmatan iman, islam, sehat, rezeki, dll. Aku juga bersyukur kepada Beliau karena masih diberikan kesempatan untuk merubah ide yang ada dikepalaku menjadi seni tulis yang bisa dibaca oleh orang lain. Ketika SMA dulu, ada 1 ilmu yang paling aku sukai. Ilmu itu bernama Akuntansi.

Hari berganti hari, Bulan berganti bulan, dan sang waktupun terus berjalan. Tak terasa aku telah melewati badai Ujian Nasional. Ujian yang sempat membuatku tertekan. Sampai akhirnya aku dan teman-temanku di SMA Negeri 1 Kesamben (Jombang) berhasil melewatinya dengan baik. Setelah melepas seragam biru putih aku mencoba untuk menaiki kereta yang aku sukai. Aku sempat mencoba menaiki kereta dengan tujuan TNI AD, tetapi orang tuaku melarangku dengan beberapa alasan yang cukup logis. Sampai akhirnya akupun banting setir dan mencoba menaiki kereta dengan tujuan PTN.

Di kesempatan awal aku gagal meraih satu kursi di PTN yang ada di Surabaya (UNESA). Sempat kecewa dan hampir putus asa sampai akhirnya datanglah bus yang membawaku ke Universitas Negeri Malang (UM). bus itu bernama SNMPTN. Tujuan pertamaku sebenarnya ke UNIAR Surabaya, tetapi supir bus menurunkanku dipilihan kedua, yakni UM. Alhamdulillah juga aku diturunkan tepat di depan Fakultas Ekonomi. Fakultas yang paling aku sukai karena di dalamnya terdapat ilmu yang bernama Akuntansi.

Setelah hampir dua tahun mempelajari ilmu akuntansi. aku menemukan beberapa kesamaan antara ilmu akuntansi dengan agama yang aku peluk, yakni agama islam. Berikut persamaan-persamaan yang aku temukan ketika sedang belajar di bangku perkuliahan,

1. Adanya Keseimbangan/keadilan
Konsep dasar dari ilmu akuntansi ialah keseimbangan antara kredit dan debit. Jurnal umum, jurnal penyesuaian, neraca saldo, neraca saldo setelah disesuaikan, dan laporan neraca menerapkan konsep ini. Jika kita sedang mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan hal-hal di atas dan menghasilkan ketidaksamaan jumlah antara kredit dan debit, maka bisa disimpulkan bahwa pekerjaan kita salah, atau soal yang kita kerjakan tidak benar.

Tidak jauh berbeda dengan ilmu akuntansi. Agama islam juga menerapkan konsep seperti itu. Dalam kitab suci Al Qur’an aku menemukan ada 4 hal yang menerangkan tentang konsep keseimbangan/keadilan, yakni poligami(An Nisaa':3), memutuskan perkara(Al Maa'idah:42), berat timbangan(Al An'aam:152, Ar Rahmaan:9), dan mengerjakan amal saleh(Yunus:4).

2. Menghasilkan laba/rugi dan surga/neraka
Ada dua keadaan yang dihasilkan oleh laporan laba/rugi dalam perusahaan. keadaan itu bernama rugi dan laba. dalam perusahaan jasa, Sang laba akan muncul ketika pendapatan lebih besar daripada beban. Dalam perusahaan dagang dan manufaktur, hal itu akan terjadi jika sang laba kotor lebih besar daripada berbagai beban. Sebaliknya juga akan seperti itu.

Konsep itu juga ada di agama islam. Agama islam memiliki banyak alam, salah satunya alam akhirat. Alam itu dipergunakan untuk kehidupan manusia setelah kehidupan di dunia. Di akhirat terdapat dua tempat yang menjadi tujuan seluruh manusia. Tempat-tempat itu bernama surga dan neraka. Sebelum memasuki kedua tempat tersebut kita akan diperiksa di yaumul hisab. konsepnya sama dengan ilmu akuntansi. Ketika sang amal baik lebih besar daripada amal jelek maka kita akan disapa oleh malaikat Ridwan dan masuk surganya Allah SWT. Begitupun sebaliknya, ketika sang amal jelek lebih besar daripada amal baik maka kita akan masuk neraka.

3. Akuntansi dan agama islam ialah Ilmu dan agama prilaku
Dalam sebuah hadist qutsy Allah SWT pernah berkata, “amalkan apa yang engkau ketahui, niscaya akan aku beritahu apa yang tidak engkau ketahui”. Dari hadist ini dapat disimpulkan bahwasanya agama islam merupakan agama prilaku. Dalam mempelajarinya kita tidak cukup hanya membaca dan menghafalnya saja. Tetapi kita juga harus mengamalkannya. Contohnya, kita tidak cukup hanya membaca dan menghafal materi tentang sedekah, tetapi kita juga harus bersedekah.

Konsep ini juga terdapat di dalam dunia akuntansi. Kalau kita ingin menjadi akuntan yang berhasil maka cara belajar kita tidak cukup hanya dengan membaca dan menghafal saja. Tetapi kita juga harus terjun dalam dunia akuntansi yang sebenarnya. Berhubung kita masih menjadi mahasiswa, hal terbaik yang bisa kita lakukan ialah sering mengerjakan soal-soal tentang akuntansi. Kesimpulannya kita tidak cukup hanya mempelajari tentang teorinya saja, tetapi kita juga harus mempraktekannya.

4. Ilmu dan agama yang dibutuhkan banyak pihak
Akuntansi merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak. Perusahaan, masjid, kampus, pemerintahan, panti asuhan, rumah tangga, LSO Muslim Studi FE UM pasti membutuhkan ilmu ini. Tanpa akuntansi mereka tidak bisa mengeluarkan laporan keuangannya, terutama perusahaan. dalam perusahaan ada yang namanya prinsip going concern(berkelanjutan dari tahun ke tahun). Salah satu menfaat laporan keuangan ialah agar prinsip ini bisa berjalan dengan baik dan benar.

Agama islam juga merupakan agama yang dibutuhkan banyak orang. Kita butuh agama islam untuk bisa bertemu dan bercanda dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW di akhirat nanti. Muslim Studi butuh agama islam untuk membuat orang lain tersenyum, dan semua umat muslim butuh agama islam untuk membatasi tingkah laku mereka dari hal-hal yang negatif.

Itulah persamaan-persamaan yang membuatku bersemangat dalam mendalami ilmu akuntansi. Disamping aku mempelajari ilmu itu, secara tidak langsung aku juga mempelajari agama islam. Just do it, not more speaking, and always pray. I think this is key to success.
Penulis : Rudiasa

November 8, 2012

Tablig Akbar LSO Muslim Studi 2012

Muslim Studi Merupakan organisasi kerohanian islam yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang(UM). Organisasi ini mempunyai 5 Departemen besar yang bergerak dalam berbagai hal, khususnya dalam hal akademik. 5 Departemen itu ialah Human Resource Development (HRD), Islamic Economic (ICON), Public Relation (PR), Program Adik Asuh (PRODIKSUH), dan Muslimah Development (MD). Muslim Studi di kepengurusan 2012 diketuai oleh Mukti Prasaja, dan juga 5 Departemen di atas diketuai oleh Faisol Muammar Hadafi(HRD), Rudiasa(ICON), Fani Adi Cahyono(PRODIKSUH), Muhammad Afif Amrulloh (PR), dan Wulan Candra Buana(MD). 

Sabtu, 20 Oktober 2012 merupakan hari yang sangat menyenangkan bagi keluarga besar Muslim Studi. Hari itu ialah hari pelaksanaan salah satu program kerja mereka yakni TABLIG AKBAR. acara ini merupakan serangkaian acara dari Pekan Raya Ekonomi yang dilakukan oleh BEM FE UM setiap tahunnya. Ada 3 Departemen yang terlibat dalam meramaikan acara ini, yakni PR, ICON, dan HRD. Biarpun dalam waktu kurang dari 1 bulan mereka bisa bekerja sama dalam banyak hal, khususnya mengkonsep acara dan mengelola pendanaan. Setelah dilakukan beberapa syuro(rapat) akhirnya mereka memutuskan banyak keputusan penting untuk meramaikan acara ini. Keputusan-keputusan itu ialah tentang penetapan tema, penetapan susunan acara, penetapan pemateri, penetapan acara hiburan, dll. 

Tema yang diangkat pada acara Tablig Akbar kemarin ialah “Senyum Sedekah, Senyum Indonesia”. Filosofi dari tema ini ialah panitia ingin menyadarkan mahasiswa bahwa masih banyak orang di luar sana yang butuh bantuan kita, dan salah satu cara untuk membantu mereka ialah dengan cara bersedekah. Allah telah berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 261 bahwa “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. Ayat di atas menjelaskan bahwa ketika kita bersedekah maka harta kita tidak akan berkurang, malahan harta kita akan bertambah. 

Acara Tablig Akbar kemarin di isi oleh 2 pemateri luar biasa, mereka ialah Ustad Muhammad Ali Zubair dan Ustad Muhammad Ashari Nasution. Ustad Muhammad Ali Zubair merupakan pengasuh Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al Ikhlas YASA Malang. Pengisi selanjutnya ialah Ustad Muhammad Ashari Nasution, beliau merupakan juara 1 Da’i Muda 2012 yang diadakan oleh ANTV. Dengan ilmu agama yang sangat mempuni dan paras yang ganteng membuat para peserta bersemangat dalam mendengarkan apa yang disampaikan oleh beliau. Satu hal yang membuat para peserta dan panitia sangan kaget ialah beliau lahir pada tahun 1994, jadi masih sangat muda(seumuran dengan kebanyakan para peserta dan panitia). 

Selain 2 pemateri di atas acara Tablig Akbar kemarin juga diramaikan oleh acara hiburan dan bazar. Acara hiburan di isi oleh Perkusi “kripik” dari SDIT Insan Permata Malang. perkusi ini terdiri dari 12 siswa yang masih sangat lucu, dengan menggunakan alat seadannya mereka menampilkan pertunjukkan yang cukup bagus melalu 3 lagu yang ditampilkannya. Terlihat semua peserta dan panitia menikmati hiburan ini karena disamping umur mereka yang masih kategori anak-anak tapi mereka bisa memainkan alat-alat musik yang menghasilkan bunyi sangat merdu. Di samping acara hiburan acara kemarin juga dimeriahkan oleh bazar yang di isi oleh LSO LPB FE UM, Wardah Cosmetik, dan CIBBI UB. 

Banyak hal positif yang bisa diperoleh dari acara kemarin, salah satunya memberitahu para peserta bahwasanya bersedekah tidak akan mengurangi harta mereka, melainkan akan menambah harta mereka. semoga LSO Muslim Studi bisa menjadi organisasi yang lebih bermanfaat untuk orang lain, terutama untuk mereka yang ingin belajar tentang agama Allah SWT. Just do it, not more speaking, and always pray. I think this is key to success. 
Penulis : Rudiasa

October 12, 2012

LSO Muslim Studi FE UM 2012

KSEI Icon FE UM

Rudiasa and Friends(Cartoon)

July 2, 2012

Keluarga Besar Offering M FE UM 2010

Offering M merupakan salah satu kelas dengan jurusan Akuntansi murni yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. kehidupan di kelas ini sangat dinamis, baik dalam hal sosial, ekonomi, maupun agama. Beragam karakter bisa kita jumpai dalam kelas ini, dari mulai pendiam, banyak bicara, malas, rajin, dan saling menolong. Biarpun dulu tujuan kuliah saya bukan di FE UM, tapi alhamdulillah Allah SWT memberikan saya kesempatan untuk mencari dan menimba ilmu di FE UM, dan alhamdulillah juga saya mempunyai teman-teman seperti mereka. Berikut keluarga besar dari offering M FE UM angkatan 2010: 

1. Nama : Darren Addison Soedarto 
NIM : 100422401601 
Asal : Pasuruan 
2. Nama : Istiya Fitri Purwantari 
NIM : 100422401602 
Asal : Mojokerto 
3. Nama : Putri Dwi Febrianawati 
NIM : 100422401603 
Asal : Trenggalek 
4. Nama : Juvita Ekasari 
NIM : 100422401604 
Asal : Pasuruan 
5. Nama : Andreas Christianto Saputro 
NIM : 100422401605 
Asal : Kertosono 
6. Nama : Angga Prasetya Nusantara 
NIM : 100422401606 
Asal : Malang 
7. Nama: Sayekti Indah K. 
NIM : 100422401607 
Asal : Kediri 
8. Nama : Rimbi Septian Maharani 
NIM : 100422401608 
Asal : Malang 
9. Nama: Mochamad Nurwachid 
NIM : 100422401609 
Asal : Kediri 
10. Nama : Vive Vio Ratnasari 
NIM : 100422401610 
Asal : Blitar 
11. Nama : Yulia Ismawati 
NIM : 100422401613 
Asal : Malang 
12. Nama : Yusak Arian Anoraga 
NIM : 100422401614 
Asal : Malang 
13. Nama: Dika Merit Prabowo 
NIM : 100422401616 
Asal :Pasuruan 
14. Nama : Amelia Putri Widhesti 
NIM : 100422401617 
Asal : Nganjuk 
15. Nama : Ahmad luthfillah 
NIM : 100422401618 
Asal : Mediun 
16. Nama : Ganda Adi Suryo 
NIM : 100422401619 
Asal : Sidoarjo 
17. Nama : Burhanuddin 
NIM : 100422401621 
Asal : Lumajang 
18. Nama : Yeremia Putra Tri Ardhana 
NIM : 100422401622 
Asal : Jombang 
19. Nama : Alifiani Dinanti 
NIM : 100422401625 
Asal :Malang 
20. Nama : Bhisma Chaesar Atmaja 
NIM : 100422401627 
Asal : Lumajang 
21. Nama : Dyah Ayu Putri Utami 
NIM : 100422401628 
Asal : Blitar 
22. Nama : Aris Rina Ristianti 
NIM : 100422401629 
Asal : Nganjuk 
23. Nama : Kadek Agus Dwi Permana 
NIM : 100422401631 
Asal : Bali 
24. Nama : Wiji Lestari 
NIM : 100422401632 
Asal : Trenggalek 
25. Nama : Achmad Nurhadhipamungkas 
NIM : 100422401633 
Asal : Malang 
26. Nama : Khoirul Abidin 
NIM 100422401635 
Asal : Blitar 
27. Nama Akbar Wiyana 
NIM 100422401636 
Asal : Banyuwangi 
28. Nama Putri Prameswari 
NIM 100422401637 
Asal : Kediri 
29. Nama Fandy Yusanto 
NIM 100422401638 
Asal : Malang 
30. Nama Rahmad Wicaksono 
NIM 100422401639 
Asal : Pasuruan 
31. Nama Evi Ekawati 
NIM : 100422401640 
Asal : Mojokerto 
32. Nama: Dian Laras Listya 
NIM : 100422401641 
Asal : Probolinggo 

33. Nama : Lita Amelia Puspasari 
NIM : 100422401642 
Asal : Malang 
34. Nama : Rika Widyawati 
NIM : 100422401643 
Asal : Malang 
35. Nama : Nanang Agus Wijaya 
NIM : 100422401644 
Asal : Lumajang 
36. Nama : Insanur Rizal 
NIM : 100422401645 
Asal : Situbondo 
37. Nama : Puguh Hermawan 
NIM : 100422401646 
Asal : Banyuwangi 
38. Nama : Rudiasa 
NIM : 100422401647 
Asal : Jombang 
39. Nama: Heny Satriana 
NIM : 100422401648 
Asal : Malang 
40. Nama : Elva Arianasari 
NIM : 100422401626 
Asal : Jakarta 

41. Nama : Riski Setyo Budi
NIM : 100422401611
Asal : Malang

Penulis : Rudiasa (Mahasiswa FE UM)